Selasa, 28 September 2010

Pengukuran Pegas Bagian II.....

Diposting oleh Tirsaayu di 23.40 0 komentar





Hari ini cuaca mendukung, bahkan matahari bersinar terlalu terik...................
Percobaan Pegas hari ini menggunakan sebuah pegas yang lebih kecil...................
Sebelum percobaan pengukuran pegas, seluruh siswa harus menimbang berat badan terlebih dahulu.........
Kebanyakan berat badan siswa mengalami kenaikkan berat badan sekitar 3kg.....
Di kelas IA3, tetap FAJAR yang menjadi juaranya, pada percobaaan pertama panjang awal pegas sekitar 38cm, lalu dengan panjang akhir 100cm....
Setelah pegas digunakan FAJAR pegas memanjang sekitar 28 cm.........
Kemudian FAJAR mencoba pegas kembali dengan panjang awal 66 cm, panjang akhir menjadi 178 cm.............
tak hanya rekan FAJAR saja yang mencoba hingga 2 kali....
Rekan Ditha, Nova, Megan, Samson dan Wina juga mencoba hingga 2 kali........

Gambar-Gambar Percobaan Pegas..............

Diposting oleh Tirsaayu di 07.01 0 komentar




Pengukuran Pegas.....

Diposting oleh Tirsaayu di 06.44 0 komentar

Pada Percobaan FISIKA hari ini………….

Meskipun hujan yang cukup deras tidak menyurutkan semangat kami untuk percobaan pengukuran pegas……

Awalnya pengukuran dengan pegas dilakukan di sebelah lab. Computer, tetapi karena cuaca yang tidak mendukung……

Percobaan dilakukan di depan lab. Fisika….

Siswa dari IA3 tetap semangat mengukur perpanjangan dari pegas setiap siswa……

Pada percobaan kali ini, siswa/siswi diharapkan dengan maksimal bergantungan pada dua pegas yang sudah diberi kayu untuk berpegangan…..

Pegasnya cukup keras perlu tenaga yang cukup besar….

Kali ini rekor penarikkan pegas terpanjang di kelas IA3 jatuh pada FAJAR yang mampu menarik pegas sepanjang 100 cm…..

Awalnya rekor penarikkan pegas terpanjang hanya sekitar 85cm....

Kemudian FAJAR yang menutup percobaan ini dengan panjang pegas sekitar 100cm

Wahhh, cukup fantastic………………..

Saya saja hanya mampu menarik pegas sepanjang 64 cm dengan panjang awal sekitar 38 cm.....

Hari ini juga diadakan penimbangan berat badan kembali, ada berat badan yang naik dan turun…..

Besok sepertinya juga diadakan percobaan penarikkan pegas lagi................


Gambar-gambar ttg percobaan ini KLIK INI


Rabu, 22 September 2010

Analisis FISIKA....

Diposting oleh Tirsaayu di 00.47 0 komentar



Pada pertemuan pelajaran FISIKA kali ini. Mempelajari tentang analisis percobaan, mengukur berat beban menggunakan neraca pegas....

Tugas ini dikerjakan secara kelompok….

Tidak hanya mengukur beban yang dibawa setiap kelompok, tetapi beban tersebut juga diukur pertambahan panjangnya menggunakan neraca pegas…

Beban yang dibawa setiap kelompok berbeda-beda. Ada yang menggunakan balok kayu, batu bata, buku, kerikil, bahkan kelapa…..

Setiap benda memiliki berat yang berbeda, dan pertambahan panjang pegas yang berbeda pula….

Setiap pertambahan panjang pegas diukur dengan penggaris panjang….

Pada saat mengukur panjang awal, setiap kelompok memiliki panjang awal yang berbeda-beda...

setelah selesai melakukan observasi....

diadakan analisis untuk mengetahui hasil observasi....

yaitu dibuat tabel yang berisi: Nomor,panjang awal, panjang akhir, selisih panjang, massa, (w), dan konstanta benda......

tujuan analisis ini untuk menetahui KONSTANTA benda.......

setelah itu dibuat grafiknya......


Tak hanya berat beban tiap kelompok saja yang diukur. Tetapi semua siswa juga diukur berat badannya menggunakan timbangan badan…


Rencananya pada pertemuan yang akan datang............

Hari Selasa, tanggal 28 September pelajaran dilanjutkan dengan mengukur berat badan siswa dengan neraca pegas.......................


FISIKARUDY.COM

Senin, 13 September 2010

Long Time not See

Diposting oleh Tirsaayu di 05.59 0 komentar
Tak terasa sudah seminggu lebih meninggalkan sekolah………
Beristirahat sejenak dari rutinitas sekolah, dan berkumpul bersama keluarga….
Tetapi walaupun liburan, tetap mengerjakan tugas dari sekolah….
Sudah lama rasanya meninggalkan bangku kelas sambil duduk termenung menyimak pelajaran dari guru, dan bersua bercanda gurau bersama teman.

Rasanya sudah lama tidak merasakan suasana belajar disekolah…..
Tetapi biasanya saya mempunyai kebiasaan buruk setelah liburan…
Setelah libur usai dan kembali sekolah, rasanya otak saya agak susah menerima pelajaran. Butuh waktu sekitar seminggu untuk mencerna pelajaran itu secara baik…..
Rasanya seperti baru di “RESTART” ulang……

Walaupun liburan kali ini saya mudik, dan meninggalkan Palangkaraya sejenak….
Tapi dari jauh selalu memantau lewat Blog FisikaRudy.com
Liburan ini juga agak sibuk karena, sekalian menyiapkan perlengkapan lebaran…..
Tetapi saya sempatkan untuk mencari informasi lewat teman…..

Sebentar lagi waktunya Back To School, saatnya menyiapkan dan memulai pelajaran di sekolah…..


FISIKA sepertinya erat hubungannya dengan kebiasaan sehari-hari……
Sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan sehari-hari……………
Jadi, walaupun tetap liburan saya selalu mengingat FISIKA…………….

Sabtu, 28 Agustus 2010

Kesan Tentang Fisika......

Diposting oleh Tirsaayu di 01.11 0 komentar
Kalo buat saya, metode pembelajaran Fisika oleh Pak Rudy bukan hal yang baru. Karena sejak di kelas X mata pelajaran Fisika di ajar oleh Pak Rudy….

Ada beberapa perbedaan saat Bapak mengajar dikelas X dan kelas XI Jurusan Ilmu Alam.
Bapak selalu menghadirkan inovasi-inovasi baru dalam setiap pembelajarannya,seperti kerja kelompok bersama menggunakan karton atau kertas plano. Dan juga, ada tugas hiburan bermain Games di Facebook…..

Ada beberapa ritual baru di kelas XI yang berbeda dari kelas X. Seperti membaca Doa…..
Puisi yang pernah Bapak bacakan, bagi saya maknanya sangat mendalam….
Perjuangan seorang Ibu dalam memebesarkan anaknya..................

Saya masih ingat sekali, saat di kelas Rone Pascal bapak sering memberikan tugas secara berkelompok. Dengan tugas yang bapak berikan itu terjalin kerja sama yang bagus dalam kelas, dan kami menjadi lebih kompak….

Dan sekarang rasa kerja sama dalam kelas tersebut mulai bapak bangun di kelas XI IA-3…..

Tak terasa sudah sebulan saya duduk di kelas XI, dan pelajaran Fisika di ajar oleh Pak Rudy…
Setiap pertemuan pelajaran Fisika, saya sulit menebak tugas yang akan diberikan oleh Bapak.
Tetapi, setiap Bapak masuk ke kelas XI IA-3. Bapak selalu memberikan penjelasan secara mendetail dan lengkap, biasanya juga diselingi oleh canda gurau. Suasana kelas menjadi tidak tegang, bahkan menyenangkan .….

Di sekolah maupun di les, Bapak selalu memberikan penjelasan yang lengkap. Kalo menurut saya Bapak tidak pernah membeda-bedakan siswa /siswi yang sudah diajar di kelas X atau yang baru mengenal Bapak di kelas XI….

Klik FisikaRudy.com

Jumat, 30 Juli 2010

Pelajaran Vektor

Diposting oleh Tirsaayu di 01.40 0 komentar



Vektor

Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai (besar) dan arah. Contoh besaran vektor, antara lain, perpindahan, kecepatan, percepatan,momentum, dan gaya.Untuk menyatakan besaran vektor, harus menggunakan nilai (angka) dan disebutkan arahnya.

Vektor Notasi vector dapat ditulis dengan dua cara:

- Ditulis dengan huruf tebal.

- Ditulis dengan huruf yang diatasnya diberi anak panah.

Fungsi gerak 2&3 Dimensi

r = xĩ + yĵ

v = vxĩ + vyĵ

a = axĩ +ayĵ

r = xĩ + yĵ + zķ

v = vxĩ + vyĵ + vzķ

a = axĩ +ayĵ + azķ

- Perpindahan adalah perubahan posisi (kedudukan) terhadap titik acuan

- Kecepatan adalah perpindahan setiap satuan waktu

- Percepatan adalah pertambahan setiap satuan waktu

- Vector posisi :

r = xĩ + yĵ + zķ

- Vector percepatan :

a = axĩ +ayĵ + azķ

- Vector kecepatan

v = vxĩ + vyĵ + vzķ

- Komponen kecepatan :

v= ∆x / ∆t

vy = ∆y /∆t

- Komponen percepatan :

ax = ∆vx /∆t

ay = ∆vy / ∆t

- Cara menentukan besar perpindahan :

lrl = √x2 + y2 + z2

- Cara menentukan besar kecepatan :

lvl = √vx2 + vy2 + vz2

- Cara mementukan besar percepatan :

lal = √ax2 +ay2 + az2

∆t = adalah selang waktu

ro = posisi awal (saat t = 0)

rt = posisi akhir (saat t detik)

r = rt - ro

Rumus untuk mencari ∆r

rt - ro

contoh :

ro = 2ĩ+4ĵ

rt = 3ĩ+5ĵ

r = (3) - (2)

(5) (4)

= ĩ+ĵ

Rumus untuk mencari v

r / t

Misal, ∆t = 2

v = ĩ+ĵ / 2

= ĩ/2 + ĵ/2

Rumus untuk mencari lvl

lvl = √(½) + (½)

= ½ √2


Kunjungi FisikaRudy.com

Kamis, 22 Juli 2010

Pelajaran pertama di Kelas IPA 3

Diposting oleh Tirsaayu di 01.20 1 komentar



GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

Gerak lurus beraturan dapat didefinisikan gerak suatu benda pada suatu lintasan garis lurus dengan kecepatan tetap. Kecepatan tetap adalah arah gerak benda selalu tetap dan besar kecepatannya juga tetap. GLB arah kecepatanya selalu tetap, maka besar kecepatan sama dengan kelajuan.

Karena kecepatan tetap atau dengan kata lain perubahan kecepatan v = 0, maka percepatan

a = ∆v / ∆ t = 0

Percepatan benda pada gerak lurus beraturan sama dengan nol (a = 0 )

Contoh GLB seperti gerak kereta yang sedang melaju pada lintasan yang lurus

dan datar.

Persamaan umum gerak lurus beraturan: s = v.t

Kelajuan adalah cepat lambatnya perubahan jarak terhadap waktu

dan merupakan besaran skalar yang nilainya selalu positif, sehingga tidak

memedulikan arah. Kelajuan diukur dengan menggunakan spidometer.

Kecepatan adalah cepat lambatnya perubahan kedudukan suatu benda

terhadap waktu dan merupakan besaran vektor, sehingga memiliki arah.

Kecepatan diukur dengan menggunakan velocitometer.

Karena dalam GLB kecepatan adalah konstan, maka:

v = ∆x / ∆t atau x = v . ∆t

untuk kedudukan awal x o ketika to = 0 maka:

x = x – x o dan ∆t = t – to " ∆t = t – 0 = t

Dengan demikian x = v t atau xx o = vt

x = x o = v t

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN(GLBB)

GLBB adalah gerak benda pada suatulintasan dengan percepatan tetap. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari seperti, jatuhnya buah kelapa dengan sendirinya dari pohonnya. Jika gesekan udara diabaikan maka kelapa yang jatuh akan mengalami percepatan tetap yang diakibatkan oleh medan gravitasi bumi. Percepatan gravitasi bumi (g) = 9,8 m/s2 atau dibilatkan 10 m/s2.

vt = vo + a t

jika partikel memulai gerakan dari kedudukan awal x o pada saat t = 0 dan kedudukannya adalah x pada saat t, maka perpindahan x = x - x o , diberikan oleh: x = v . t

kecepatan partikel berubah dengan fungsi linear, dan kecepatan rata-rata adalah nilai tengah dari kecepatan awal vo dan kecepatan akhir v , sehingga: vt = ½ (vo = v)

vo < vt

vt > vo

GLBB Dipercepat

a = vt - vo / t

vt = vo + a t

s = vo t + ½ a t2

vt2 = vo2 + 2 as

s = ½ (vo t + vt t)

GLBB Diperlambat

a = vt - vo / t

GERAK JATUH BEBAS (GJB)

Gerak jatuh bebas adalah gerak suatu benda dijatuhkan dari suatu ketinggian tanpa kecepatan awal (vo = 0) dan selama geraknya mengalami percepatan tetap, yaitu percepatan gravitasi g, sehingga gerak jatuh bebas termasuk dalam gerak lurus berubah beraturan. Dalam gerak jatuh bebas, benda selalu bergerak ke bawah maka untuk mempermudah perhitungan, di tetapkan arah ke bawah sebagai arah positif. Persamaan-persamaan yang digunakan dalam gerak jatuh bebas sama dengan kelima persamaan GLBB, dengan mensibstitusi:

vo = 0 dan a = g

dan biasanya ∆ x dengan ∆y

t = √2 h / g

vt = g.t

h = ½ g.t2

h = ½ (vt .t)

v = √2 g h

y = vt2 / 2 g

Contoh gerak jatuh bebas seperti, seorang anak menjatuhkan sebuah bola tenis. Disekitar anak yang melakukan percobaan tersebutterdapat udara yang menghasilkan hambatan udara atau gesekan udara terhadap benda yang jatuh. Besarnya gaya gesekan udara yang akan melawan gerak jatuh benda sebanding luas permukaan benda. Makin besar luas permukaan benda makin besar gaya gesekan udara yang bekerja pada benda itu.


Lebi lanjut Klik Disini

 

Tirsa Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea