Sabtu, 26 Mei 2012

Fakta UNIK

Diposting oleh Tirsaayu di 06.24 0 komentar

FAKTA UNIK 2.....          Teknologi Dunia Hiburan

 

Manusia tidak lepas dari dunia hiburan. Pertama karena manusia memerlukan sesuatu yang bisa membuatnya senang dan terhibur. Kedua, manusia membutuhkan media untuk bisamengekspresikan diri, baik itu melalui seni teater, tari, music aaufilm.

Dalam sejarah manusia, bidang-bidang di atas mendapatkan perhatian yang sangat besar. Wajar jika teknologi di bidang ini selalu berkembang. Dengan teknologi, banyak adegan panggung dibuat menjadi lebih dramatis.

 

Dunia panggung

Sejak dahulu orang sudah menikmati seni panggung. Jika dahulu hanya mengandalkan tata cahaya dan tata suara yang sederhana, kini panggung dilengkapi efek yang hebat. Tentu saja hal ini membuat sebuah drama atau pertunjukan pangggung lainnya terlihat lebih hidup dan mengesankan.

 

Film, dimulai dari yang bisu

Film merupakan salah satu media hiburan yang menarik. Pada tahun 1879 ditemukan alat pemutar film bernama zoopraxiscope oleh Eadweard Muybridge. Alat ini merupakan cikal bakal alat pemutar film yang disebut proyektor. Proyektor pun mula-mula hanya menampilkan film yang bisu dan tidak berwarna. Namun kini film tidak hanya berwarna, tetapi juga menampilkan tata suara yang jauh lebih baik.

 

Film bisu tidak menampilkan dialog. Karena itu, dalam film jenis ini pemerannya banyak melakukan adegan-adegan fisik seperti pukul-memukul, tubrukan, atau kejar-kejaran. Suasana sedih pun diungkapkan dengan mimik wajah yang kuat atau pantomime. Tokoh film bisu yang melegenda adalah Charlie Chaplin.

 

 

Selasa, 01 Mei 2012

Diposting oleh Tirsaayu di 02.33 0 komentar

“The Heart of Borneo Heart”  Central Kalimantan

Authentic Dayak culture and life style
Keaslian budaya dayak dan gaya hidup

Orangutans in their natural habitat
orang utan dalam lingkungan alam mereka

Jungles in the heart of borneo
Hutan-hutan di jantung borneo

Located on the equator, in the heart of the famed island of Borneo, Central Kalimantan is home to Dayak people, to great jungles to unique wild life, notably the orangutan. At Tanjung Puting National Park you can see orangutans in their jungle habitat, accessible by daily flights or buses from Palangka Raya. At the BOS foundation’s education centre, close to Palangka Raya, you can see orphaned orangutans in their rehabilitation program

Loksasi katulistiwa, di tengah pulau Borneo yang terkenal di dunia, Kalteng adalah tempat orang Dayak ada hutan-hutan yang lebat dan serta orang utan yang unik. Untuk melihat orangutan di dalam lingkungan hutan  yang unik tempat hidup mereka, lokasi terbaik adalah Taman Nasional Tanjung Puting, dapat dicapai setiap hari dengan pesawat terbang atau bis dari Palangka Raya. Di BOS Foundation adalah pusat pendidikannya, tempatnya dekat Palangka Raya,sapat melihat orang utan dalam program rehabilitasi.

(Adapted from : Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Provinsi Kalteng)

KONSERVASI DI KAWASAN SEBANGAU

Dengan total luasan 568.700 Ha, secara administratif berada di wilayah kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Kabupaten Pulang Pisau. Fungsi Sebangau sebagai daerah tangkapan air, nilai keanekaan hayati yang tinggi, dan potensi sumber ekonomi yang beragam menjadi alasan mengapa kawasan ini perlu dilindungi dan dikelola untuk kepantingan 61.0000 masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
Keberadaan dan kelangsungan kawasan ini masih terancam antara lain oleh timbulnya bahaya kebakaran dan banjir yang terjadi, ancaman konversi hutan dan pembakaran liar. Kanal/parit yang mencapai jumlah ratusan berpengaruh terhadap keseimbangan hidrologi kawasan dan mengeringkan gambut yang menyebabkan kebakaran.

Untuk mengurangi dampak kerusakan tersebut, dilakukan beberapa upaya mengembalikan fungsi kawasan:

UPAYA Restorasi Kawasan Sebangau


PENYEKATAN KANAL & PARIT
Salah satu upaya untuk mengurangi dampak pengatusan air yang berlebih, debit air tetep stabil maka dilakukan penyekatan kanal dan parit. Upaya ini selain bertujuan untuk mengurangi pengatusan air, juga dimaksudkan untuk mempertahankan kelembaban air disekitar kanal selama musim kemarau.

PENANAMAN KEMBALI
Kondisi gambut yang tidak terlalu kering, tidak memungkinkan untuk dilakukan penanaman kembali. Namun dengan upaya penyekatan kanal dan parit menjadikan kelembaban tanah disekitarnya tetap terjaga. Selain itu pemilihan jenis pohon disesuaikan dengan kondisi habitat aslinya. Jenis yang direkomendasikan seperti tanaman Belangeran (Shorea belangeran), Pulai (Alstonia sp.), Jelutung (Dyera lowii), dan Tutup Kabali (Diospyros sp.).

Mulai sekarang cobalah cintai alam sekitar kita. Dan tanaman rasa cinta lingkungan terhadap keluarga, maupun teman. Belum lagi isu-isu tentang Global Warming yang mulai mencuat lagi akhir-akhir ini. Berikan lah suatu contoh perlakuan cinta terhadap lingkungan sekitar, misalkan saja menanam pohon,  dan membuang sampah pada tempatnya. Semoga saja perlakuan sekecil ini, mampu berdampak besar pada perubahan lingkungan sekitar ke arah yang lebih baik lagi.



 

Tirsa Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea