Sabtu, 17 April 2010

Rangkaian Listrik Pada Rumah

Diposting oleh Tirsaayu di 01.14
Selama ini kita mengenal dua macam susunan dasar dari rangkaian listrik, yaitu susunan atau rangkaian seri dan rangkaian paralel. Jika ada k buah tahanan (resistor) dengan nilai seragam sebesar R, cara penyusuan k buah resistor ini akan mempengaruhi nilai tahanan total yang kita peroleh.

bahwa nilai total dari k buah tahanan seragam R yang disusun secara seri adalah
Rangkaian Seri: RS = R + R + … + R = kR
Sedangkan jika tahanan tersebut disusun secara paralel, maka nilai total di kedua ujung rangkaian akan menjadi
Rangkaian Paralel: RP = R //R// … //R = R/k
Notasi “+” telah dipakai untuk menyatakan susunan beberapa tahanan secara serial sedangkan notasi garis miring sejajar “//” dipakai untuk menyatakan rangkaian paralel. Tentu kita dapat mencampurkan kedua jenis susunan ini, lalu melakukan perhitungan secara bertahap dengan membagi tiap susunan ke elemen dasarnya, seri atau paralel.

Rangkaian listrik di rumah-rumah biasanya dihubungkan secara parallel. Contohnya pada saat saya mematikan lampu ruang tamu, lampu kamar saya masih tetap menyala. Prinsip rangkaian parallel adalah bila salah satu lampu mati, lampu yang lain akan tetap menyala. Tetapi pada kamar mandi dan dapur saya rangkaian listrik dibuat seri. Jadi pada saat saya menyalakan lampu dapur otomatis lampu kamar mandi menyala sebaliknya saat saya mematikan lampu dapur otomatis lampu kamar mandi mati.
prinsip rangkaian seri, bila salah satu lampu mati maka lampu yang lain tetap menyla.
Prinsip rangkaian seri dan paralel juga pernah saya buktikan, waktu saya duduk di bangku kelas 6 SD. Guru saya memberikan beberapa contoh rangkaian listrik yang dibuat seri dan paralel dengan papan rakit listrik sederhana.

1 komentar:

Ratnawati Guntur mengatakan...

Very helpful. Thank you

Posting Komentar

 

Tirsa Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea